PRANA SAKTI INDONESIA CABANG PEKALONGAN MENGEDEPANKAN KUALITAS ANGGOTA MENJADI MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT.

Sabtu, 18 Februari 2012

PRANA SAKTI DI TENGAH MASYARAKAT HETEROGEN

Prana Sakti Indonesia hadir di tengah masyarakat dengan berbagai demensi sudut pandang dalam segi penilaian. Namaun itu hak masyarakat menilai apapun bentuk dan cara mengambil kesimpulan baik secara obyektif dan subyektif.. Lapisan masyarakat yang heterogen jelas sekali mempunyai berbagai lapisan pengalaman dan taraf pendidikan. Ini justru dijadikan media untuk merekrut anggota baru pada masa-masa periode pendaftaran . Gambaran pola dan karakter sebuah masyarakat inilah kita jadikan bidikan pada masa-masa mendatang.

Bagi anggota Prana Sakti harus kita bekali mental yang kuat sejak awal menjadi anggota sehingga tidak akan mudah goyah jika angin kencang menerpa. Yang belum mengerti kedalamannya ajaran Prana Sakti akan berasumsi menurut selera pandangan masing-masing individu. Jika penilaian negatif maka jangan sampai akan terpancing kemudian malas hadir dalam latihan. Kalau terpengaruh maka akan menjadi virus negatif menular kepada anggota lainnya.

Bagi pengurus cabang adalah motor penggerak organisasi di daerah harus menjadi sosok tangguh yang dapat dicontoh kepada anggotanya. Setidaknya memang yang pertama kali sikap berwibawa harus dimiliki karena ini bagaimanapun tetap sebagai figur center bagi anggota dan masyarakat yang mengenalnya. Kalau seorang pemimpin tidak memiliki karakter/signal kuat maka tidak bisa memancarkan pengaruhnya apa itu Prana Sakti. Oleh karena itu bagaimanapun juga tingkatannya harus tinggi dibandingkan anggota. Sebagai pimpinan juga harus pandai memanagement personal pengurs lainnya dan anggota. Disamping itu harus memiliki wawasan luas multidemensi ilmu pengetahuan untuk bisa mengaitkan dengan ilmu lainnya bukan hanya monoton,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar