PRANA SAKTI INDONESIA CABANG PEKALONGAN MENGEDEPANKAN KUALITAS ANGGOTA MENJADI MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT.

Selasa, 28 Februari 2012

KEPEKAAN

Kepekaan bisa kita latih dengan proses belajar sama dengan halnya siswa yang di bangku sebuah sekolah hanya saja di sini berbeda konteksnya dalam murid sebuah perguruan beladiri.Hanya saja kebanyakan senior bermain peran aktif mau tidaknya memberikan peluang bagi yuniornya di tiap-tiap cabang.Bukan bermaksud kita pamer/riya' namun kita bermaksud hanya bermain-main saja(ingat jangan serius).Sebab dalam hal kepekaan berdasarkan pengalaman saja yang di Cabang Pekalongan sering saya angkat dalam kegiatan sehabis latihan dan kadang dalam situasi santai tanpa saat latihan.
Sekali lagi bersifat permainan saja  karena kita tetap kawatir jika menjadi salah tujuan masuk jadi anggota PS akhir malah terjun dalam dunia syirik tanpa disadari.

Sebagai senior tentu saja sebagai central bertanya dan mengadu permasalahan ilmu PS. Dalam hal kepekaan ini ada yang cepat dan lambat. Tidak dapat kita ketahui secara pasti mengapa berbeda ada yang cepat dan lambat. Namun ini adalah tergantung kadar kefitrahan setiap anggota PS. Kefitrahan tergantung dari keimanan,ibadah dan amal setiap anggota dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.Inilah faktor yang sangat pribadi harus ditingkatkan jika mau cepat peka.

Kepekaan yang ada 2 macam dilihat dari cara dapatnya. Yang pertama datang sendiri secara tiba-tiba bisa peka. Yang kedua dengan cara belajar agar bisa peka. Dalam hal peka hadir sendiri tanpa diminta biasanya ketekunan dari rajin beribadah tetapi hanya semata-mata ikhlas karena Allah swt.  Kadang anggota PS kaget karena datangnya tidak bisa ketahui sebelumnya.  Bila ada anggota yang dikaruniai seperti ini sdh ditakar kadarnya oleh Allah Swt dipandang mampu memiliki dan bisa menggunakan dalam kehidupan kesehariannya.Patut bersyukur dan hati-hati saja...!!!

Kemudian yang kedua adalah dengan cara dilatih/dipancing ala memancing ikan sajalah kita menggambarkan. Yang jelas harus ada senior disampingnya. Tentu saja senior yang dimaksud sudah memiliki kepekaan juga. Bagaimana cara atau metodenya ?  Senior-senior di tiap cabang pasti sdh tahu dan tak perlu bahas di sini.kalau sudah mendapatkan maka tinggal mempertajam saja . Ingat jika sdh peka dimiliki jangan digunakan ngawur seenaknya sendiri karena akan terperosok dalam sifat takabur,sombong dan syirik.

Semoga bermanfaat....!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar