PRANA SAKTI INDONESIA CABANG PEKALONGAN MENGEDEPANKAN KUALITAS ANGGOTA MENJADI MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT.

Jumat, 02 Maret 2012

RAJIN LATIHAN PANGKAL PEKA

Ingin mendapatkan sesuatu harus ada perjuangan memeras keringat banting tulang. Tidak mungkin di dunia ini sesuatu kita dapatkan hanya malas-malasan.  Apa yang kau usahakan itu yang kau dapatkan.Ini wajar ,normal dalam koridor pola pikir manusiawi.  Apa lagi kalau sdh menyangkut hubungannya dengan perguruan bela diri kita sdh barang tentu perlu latihan untuk membongkar ilmu relatif penuh teka-teki berharap-harap ketidakpastian.  Namun membangun keyakinan perlu dorongan ekstra kuat dari dalam diri setiap anggota..  Yakin,mantap terhadap hasil yang akan kita dapat.Nah..kalau sudah mantap dan yakin ini menyangkut iman kepada Allah Swt.

Kepekaan di sini berharap yang postif saja supaya dapat menambah ketaqwaan kepada Allah Swt.biar hati kita mudah bergetar rasa takut selalu ingat kepadaNya. Setiap dibaca kalimat-kalimat,surat-surat dalam al-quran selalu mudah teringat kepadaNya. Rasa takut akan siksanya jika ingkar dengan kewajiban sholat 5 waktu misalnya..dll. Jadi peka dalam keadaan rasa takut secara tulus kemudian ingin selalu berbakti,mengharap ridha dan kasih sayangNya.

Untuk itu dalam latihan jurus-jurus Prana Sakti jangan sampai tidak menghayati ABCnya. Karena inti dan sebagai nyawanya kandungan latihan.Jika dilaksanakan dengan penuh penghayatan maka sebenarnya melaksanakan jurus-jurus Prana Sakti terasa nikmat apalgi yang sudah halusan ke atas. Untuk mempercepat peka cobalah dipraktekkan jurus putar 5 dan 7 diperbanyak dan sekali lagi dengan penuh penghayatan. Untuk tangan dan kaki lebih dulu pekanya dirasakan.tetapi pengalaman ini tidaklah selalu harga sama tiap anggota.  Selain itu jangan lupa pula kualitas ibadah dan ditambah sunah-sunah yang lain.
Mungkin sehabis sholat malam kadang -kadang tanpa diduga-duga ada sesuatu yang terjadi diluar dugaan yang hubungnnya dengan peka tetapi jangan berharap-harap yang sangat berlebihan sampai di luar batas ibadah dengan hanya niat salah hanya ingin dapatkan peka bukan semat-mata ibadah karena Allah Swt. Inilah yang sering keliru bagi sementara anggota dan ketika dalam waktu tertentu tidak kunjung mendapatkan maka jenuh dan malas latihan dan lupa ibadahnya.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar